TITIK TERNYAMAN SAMPAI GELAR SARJANA By DEWI NURLAILI

Merangkai
kata dalam sebuah kenangan indah tak akan pernah ku temukan kata apa yang tepat
untuk menggambarkan kebahagiaan
saat ada di dalam
barisan. Beberapa tahun silam dunia terasa menemukan muaranya, hiruk pikuk
kesibukan tak menjadi suatu beban bahkan kesia-siaan. Berangkat pagi pulang
petang, semua terasa menyenangkan. Saat disemester akhir semua itu terasa sangat
memberikan efek yang luar biasa untuk kesibukanku yang semakin merasa tak punya
teman dalam satu ruangan kelas karena fokus dengan skripsi masing-masing.
Perjalan
awal terangkai semenjak diri mulai mencari jati diri dan menemukan sekelompok
orang yang memiliki tujuan dan harapan yang sama. Bermodal tekad yang kuat aku
dan teman seperjuangan maba membulatkan tekad untuk menghampiri stand BAPINDA yang penuh dengan MABA lain
yang sedang berkonsultasi dan mendaftarkan diri untuk bergabung dengan UKM BAPINDA UIN Raden Intan Lampung.
Garis
tipis-tipis terbentuk dengan ikhlas di
seputaran bibir mereka, tanpa ada beban dengan mudah senyum terlukiskan dari
kakak-kakak tingkat yang menyambut kami distand
yang penuh dengan bendera. Yaa
bendera yang aku sendiripun belum faham apa arti dari bendera tersebut. Semakin
kuat dan yakin berada di organisasi ini, setelahku menemukan jawaban bahwa
inilah yang ku cari untuk melanjutkan cerita panjang tentang ROHISku dulu dan
benar inilah LDKku saat ini esok dan nanti.
Masuk dalam BAPINDA yang ku cari adalah
sekumpulan teman yang selalu ada saat diri membutuhkan semangat dalam hal
motivasi, dan membentuk karakter diri. Umpama domba yang berada di tengah
rumput hijau dan lapang yang perlu segerombolan domba lain hanya untuk
berbincang dan bertukar senyuman saat menyantap rumput yang segar.
Pekan
awal gabung BAPINDA UIN Raden Intan Lampung, kurasakan bahwa apa benar ini organisasi
terbesar yang ada di kampus hijauku? benar adanya, ternyata BAPINDA mampu
merekrut mahasiswa baru dan ini lebih dari kata banyak tetapi sangat banyak. Membuat
kami terjerembak dalam ketakjuban saat menyaksikan penampilan BAPINDA saat
KULTA (kuliah Ta’aruf).
Ku
kira, kekompakan dan keramaian ini akan kurasakan sampai akhir perkuliahanku, ternyata
hanya hitungan bulan bahkan tak sampai sebulan berakhir. Semua menyusut dan
hilang satu-persatu, dengan niat awal yang sama ada dibarisan ini yang ku
butuhkan adalah sekelompok teman yang dipertemukan setiap pekan, dan untuk satu
semester aku tak masuk dalam jajaran pengurusan UKMF di fakultasku. Tak
sedikitpun kesedihan yang kurasa, yang jelas halaqahku yang ku cari. inilah
AKU dan BAPINDAKU.
Berjalan
disemester kedua,
ku sempat berbincang dengan kakak kelas akhwat
selama di ROHIS SMA dahulu, senang
karena berada dalam satu wadah yang sama lagi. Tak lama dari itu akupun masuk
kedalam jajaran anggota kepengurusan di UKMF (Unit Kegiatan Mahasiwa
Fakultas). Inilah perjalanan awalku merasakan dasyatnya ada di dalam
kepengurusan.
Berangkat
pagi pulang petang masih menjadi sesuatu yang belum biasa ku rasakan
kenikmatannya, harus bisa mengimbangi antara jadwal kuliah dan jadwal rapat
bidang. Ketika semua diniatkan dan dijalani
dengan keikhlasan,
semua terasa sangat nyaman dan menenangkan. Ternyata, aku sudah menemukan
sedikit rasa manisnya dalam dakwah ini selain halaqahku yaitu berada dalam jajaran kepengurusan UKMF. Walaupun,
dalam kepengurusan belum ku berikan totalitas terbaik, karena yang bisa ku
lakukan hanya datang ketika ada undangan rapat walaupun hanya sebagai pendengar.
Setidaknya kehadiranku dalam syuro
sudah memberikan semangat untuk KABID (Ketua Bidang) dan SEKBID (Sekertaris
Bidang). ”Ketika totalitasku hanya
dalam hal kehadiran syuro, maka akan ku berikan yang terbaik.”
Inilah AKU DAN BAPINDA.
Kepakan
sayap semakin melebar, aku dan BAPINDA semakin akrab. Tiada hari tanpa ku
sibukan dengan BAPINDA. Mulai dari hari senin-minggu, namun apakah kuliahku
terganggu ? jawabannya TIDAK. Karena semua punya skala prioritas dan keutamaan,
kuliah OKE organisasi YES, saat ada jam kuliah selalu berusaha hadir lebih awal
dan setelah pulang kuliah ku sempatkan menengok stand dan sekret UKMF. Hanya obrolan santai dan bertemu dengan
teman-teman bapinad akan memberikan efek semangat yang luarbiasa. Ingin tau
rasanya? Ayo gabung BAPINDA UIN Raden Intan Lampung.
Tak
terasa angka semesterku semakin bertambah, saat itulah aku di tunjuk sebagai
anggota di MCB (Media Center BAPINDA) yaa
masih sama seperti saat berkutat di UKMF aku dibidang MEKO.ID (Media Komunikasi
Informasi dan Dokumentasi). Tepat sekali, aku berada di jajaran anak-anak media
atau anak belakang layar. Hal yang sangat tidak akan terlupakan adalah aku dan
teman-teman menjadi salah satu dokumentasi untuk organisasiku, aku dan team
sangat menikmati perjalanan dakwah ini. Tak pernah kami keluhkan untuk amanah
dan jobdesk kami di Bapinda. “Setiap
kita punya peranan masing-masing, yang berbeda hanya bagaimana aku, kamu dan
kita melakukan peranan itu dengan baik”. Ya inilah AKU DAN BAPINDA.
Take
video, edit video, edit pamflate, cetak banner, buat brosur, dan
ambil foto saat kegiatan adalah poin tambahan yang tak kami dapatkan dalam
bangku perkuliahan,
tetapi di Bapinda bidang kemediaan
aku mendapatkannya. BAPINDA sangat memberikan arti saat
yang lain fokus meninggalkan dan pergi karena tugas akhir masing-masing, tetapi
BAPINDA akan selalu ada untuk menenangkan
walapun hanya sekedar sapaan disaat skripsi mulai menyapa. “Skripsi kukerjakan Bapinda takku
lupakkan” inilah AKU DAN BAPINDA.
Pagi
hari selesai bimbingan,
ku mampir sejenak di stand BAPINDA,
setelah berbincang ku bergegas ke perpustakaan dan mengerjakan revisi. Hanya
sekedar melempar senyuman antar teman saat di stand memberikan efek yang luar biasa untuk semangat segera
menjemput gelar sarjana. Sampai pada saatnya aku wisuda dan berpose dengan
teman seperjuangan didepan gedung rektorat UIN RADEN INTAN LAMPUNG, betapa
bahagianya bisa berfoto dan lulus tepat waktu dengan teman satu organisasi. “Wisuda
tepat waktu, Organisasi nomor satu” inilah AKU DAN BAPINDA.
Aku
dan BAPINDA ada banyak kisah yang tak bisa ku cerita hanya lewat tulisan
belaka. Ingin tau apa saja yang kurasa? Ayo jangan ragu untuk gabung BAPINDA. Aku
dan BAPINDA ada dalam setiap perjalanan menitih gelar sarjana di UIN RADEN
INTAN LAMPUNG.
BAPINDA,
SATU HATI BANGUN NEGERI.
TENTANG
PENULIS
Namaku
Dewi Nurlaili, jurusan Pendidikan
Matematika 2014. Lahir di kotabumi, 18 Desember 1996. Aktivitasku saat ini Pengajar. Hobiku
Menulis, dan membuat kerajinan tangan (Hand
made). Motto Hidupku Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung kami. No Telepon: 083169368081. Akun sosial media IG : Nurlaili_dewi, Fb : Dewi Nurlaili . (feel free to
conect).
Ceritanya si biasa...
BalasHapusTapi bikin ngga bisa berhenti baca .. 😁
#sampai ahir 👍