FAMILY VALUE
Keluarga merupakan kelompok kecil dari makhluk sosial yang ada di bumi ini. Kelurga juga wadah bagi setiap manusia untuk tumbuh dan berkembang menjadi kelompok yang lebih besar lagi. Manusia tersebut selalu berhubungan, berkomunikasi dan berinteraksi membentuk suatu peradaban.
Value berarti nilai. Nilai yang dimaksud adalah hal-hal yang
mengenai baik, diinginkan dan benar.
Family value adalah
nilai-nilai keluarga yang menjadi ruh suatu keluarga. Keluarga diibaratkan
sebagai tubuh seseorang sedang value diibaratkan
ruh. Agar tidak menjadi seperti robot yang berbentuk manusia, hanya bekerja,
beraktivitas, dan menjalankan hal-hal seperti biasanya tanpa memiliki ruh /
rasa pada apa yang dilakukan.
Misalnya di
sebuah keluarga yang tidak memiliki family
value seperti bapak yang hanya sibuk bekerja dan punya ruangannya sendiri
tanpa perduli dengan perkembangan anak-anaknya. Atau anak-anak yang hanya
selalu asyik mainan sendiri tanpa saling dan acuh pada semua kegiatan yang ada
di rumah. Seharus tidak demikian, bapak punya peran untuk mendidik
anak-anaknya, memberikan kasih sayang yang penuh pada setiap anak-anak, tidak
hanya bekerja dan mencari uang. Begitu juga dengan anak, perlu memahami
peranannya di rumah, termasuk membantu ibu atau ayahnya dalam hal yang bisa
dilakukan. Melihat pentingnya sebuah nilai maka perlu di dalam sebuah keluarga
atau rumah yang nama nya Family Value. Baik itu keluarga baru, pasangan baru, atau
yang sudah lama. Family value juga menjadikan rumah layaknya sebagai syurga.
Mengutip
sebuah family value dari motivator
terkenal yaitu Bapak Jamil Azzaini. Family
value keluarga mereka adalah ACI. ACI singkatan dari Agama, custemer service dan integritas. Agama adalah landasan nilai
paling panting ungkapnya. Bila suatu keluarga memiliki nilai-nilai beragama
maka semua urusan yang terjadi akan dikembalikan pada urusan agama. Agama
disini adalah menyadari bahwa kita seorang muslim. Muslim itu nenek moyangnya
adalah nabi Adam dan Siti Hawa, rumah asal kita adalah syurga. Maka dengan value agama akan selalu berorientasi
pada tujuan akhir yaitu syurga.
Nilai
agama juga sangat mudah meminimalisir dan menangani masalah-masalah yang biasa
muncul. Misalnya seorang bapak yang membandingkan anaknya dengan anak orang
lain, tentu di dalam agama hal ini tak boleh dilakukan karena itu berarti tidak
bersyukur. Seorang istri yang mengeluh dengan urusan rumah tangganya, akan
dikembalikan lagi pada agama bahwa istri bertugas melayani suami dan menjaga
anak-anaknya. Dengan ini suatu perkara permasalahan yang ada di rumah akan
mudah dan segera terselesaikan.
Value kedua adalah
custemer service yang artinya adalah
pelayan. Makna pelayan disini adalah buah dari cinta. Seperti halnya orang-orang
yang berada disebuah perusahaan selalu berusaha melayani pelanggannya (custemernya) dengan sepenuh hati, sepenuh
jiwa dan memberikan yang terbaik. Bila nilai ini hadir disebuah keluarga, bisa
dibayangkan bahwa rumah menjadi layaknya keindahan saling melayani dan ikhlas
memberikan pelayanan.
Nilai
terakhir adalah integritas. Integritas artinya
jujur, dapat diartikan lebih luas lagi bahwa apa yang diucapkan atau
disampaikan adalah apa yang dilakukan. Sehingga tak menjadi barisan orang yang
munafik apabila berjanji ingkar, bekata dusta dan dipercaya justru berkhianat.
Contoh kecil dari sebuah intgritas adalah saling menjaga waktu, apabila janji
pukul 06.00 wib maka berusaha untuk hadir sebelum dijam tersebut. Penulis juga
sedang berupaya belajar mengenai ini, semoga kita semua bisa lebih baik, punya
integritas dan bersegera menyusun family
value di rumah sehingga kehidupan rumah bisa terwujud layaknya syurga.
Aamiin....
Lebih lanjut
dan detail membahas family value ada pada IG TV anak dari motivator Jamil Azzaini
@nadhiraarini
Belum ada Komentar untuk "FAMILY VALUE"
Posting Komentar